Partisi Hard Disk Pertama Menggunakan Huruf "C" |
Ternyata walaupun hard disk sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950-an, PC yang dipasarkan pada masa itu biasanya belum dilengkapi dengan peranti penyimpanan internal karena hard disk masih mahal.
Sebagai solusi, PC menggunakan disket "floppy" yang pada mulanya diberi label sebagai drive "A" dalam MS-DOS dan beberapa sistem operasi yang ada saat itu. Beberapa sistem yang memiliki dua drive disket floppy kemudian diberi label dengan huruf "B".
Saat floppy disk berukuran 3,5 inci diperkenalkan, ternyata penamaan drive A dan B sudah tidak bisa diubah-ubah lagi, dan seperti diresmikan untuk dipakai dalam semua sistem.
Barulah tahun 1980-an, hard disk menjadi standar penyimpanan dalam sebagian besar PC. Dan berhubung karena huruf A dan B sudah terpakai untuk drive bagi floppy, maka huruf berikutnya yang menjadi pilihan adalah label "C". Hm.. menarik sekali.
Drive C inipun kini pada umumnya dipakai sebagai media penyimpanan utama dalam komputer, termasuk di file-file milik sistem operasi yang dijalankan. Walaupun masa floppy sudah lewat (hayo, apaan tuh floppy?), skema penamaan itu tetap dipakai.
Walaupun kita sebagai pengguna Windows pada umumnya tetap bisa mengubah huruf drive partisi, tapi secara default saat instalasi, partisi pertama akan diberikan huruf C dan berikutnya D dan seterusnya.
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2015/04/10/16450077/Kenapa.Hard.Disk.Komputer.Menggunakan.Huruf.C.
No comments:
Post a Comment