Tipikal Pelanggan Ane |
Dan ternyata ngurusin koneksi 1Mbps untuk 10 PC client itu cukup bikin pusing kepala. Kalau 10 PC ditambah billing jadi 11 PC harus dibagi rata, maka per PC cuma dapat ~100kbps. Bayangkan jaman sekarang 100kbps mau dipakai buat ngapain? Buka facebook juga ampun. Hanya saja memang saya tidak menggunakan metode itu. Dengan bantuan sedikit pengetahuan tentang HTB pada Mikrotik, RB750G yang Warnet saya pakai akhirnya membagi maksimal per client sebesar 384kbps. Lebih dari itu koneksi game-online terlalu parah. Mungkin ilmu saya masih kurang, tapi demikianlah akhirnya saya berikan 384kbps/client dari yang sebelumnya 1Mbps/client.
Efeknya?
1. Youtube Mania Mencret
Dengan koneksi 384kbps, maka pengalaman nonton Youtube akan jauh berkurang vs 1Mbps. Kualitas video-nya harus di-set ke 240p (atau mungkin 360p) baru bisa lancar dimainkan. Dan itu masih dengan catatan client yang main cuma sendirian. Belum ada pengguna bandwidth lainnya yang sedang browsing, atau mungkin juga mainin Youtube.
2. Browsing Berasa Lambat
Jangankan buka Youtube, browsing aja berasa lambat. Untungnya Warnet saya masih dibantu Squid Proxy Server. Jadi kelemotan ala 384kbps masih bisa diminimalkan. Bacanya: masih tidak terlalu kelihatan.3. Game Online Ngadat
Yang ternyata paling berasa, koneksi 1Mbps dari Telkom ini ternyata hanya menjatah UPLOAD sebesar 360kbps. Inilah yang saya curigai jadi penyebab sulitnya game Fifa Online 3 untuk login. Kalau teman-teman pernah liat, di layar awal akan ada icon mutar-mutar, dan ini mutar terus terkadang sampai 5 menit baru bisa di-klik.4. Maintenance Lama
Gak usah panjang-panjang, di postingan yang dulu juga udah pernah saya bahas. Dengan koneksi 384kbps, ngepatch akan berasa lama sekali. Untuk mengatasi ini biasanya saya ngepatch pagi sebelum buka, dan settingan queue di-disable dulu. Dengan bantuan Pika Patch, yang perlu dipatch 1 PC utama aja, yang lain tinggal di SYNC. Yang agak sulit kalau ada maintenance dadakan diluar jadwal publisher. Andai besaran patch-nya lebih dari 20MB, maka..5. Youtube Mania Sambil Main Game Mania Muntah Mencret
Ini yang paling ribet. Biasanya bocah-bocah, Pertama buka game yang akan dimainkan, login, nunggu loading buka Firefox, buka Youtube, play! Makan tuh 384kbps.Pengennya Murah, Koneksi Dewa
Sejak memutuskan untuk menjual Warnet juga, saya udah banting harga lagi sambil menunggu Warnet laku. Kan biaya koneksi saya udah murah nih, jadi kenapa enggak paketnya juga dimurahin. Paket yang saya berlakukan dan memang sangat laku: Rp. 5000 - 2 jam, Rp. 7000 - 3 jam, Rp. 9000 - 4 jam. Sangat laris, Warnet saya rame lagi.Hanya saja jadi banyak bisik-bisik, komplain sana-sini, yang umumnya tidak jauh dari 5 poin yang saya sebutkan diatas. Komplain yang sering terdengar:
- Ngelag amat!
- Lambatnya!
- Bang, gak bisa buka Youtube lagi?
Dan dari dalam hati saya jawab:
- Ya iyalah, 384kbps!
- Ya iyalah, murah. Dulu mahal kok gak pernah main sini?
- Bisa kok buka Youtube, tapi ya lambat. Dulu cepatlah bukanya waktu mahal
Jadi sudah terbukti, gan. Untuk kasus saya memang usaha Warnet ini sudah tidak layak lagi. Saya tidak ingin menyama-ratakan seluruh Warnet karena mungkin tipe pelanggan saya yang sebagian besar masih anak-anak tanpa penghasilan. Eh, tapi jangan salah. Ada juga orangtua yang pengen paket seribu. Pelanggan saya terlalu pelit bahkan untuk membayar tarif flat Rp. 3000/jam. Apalagi waktu dulu saya sempat naikkan jadi Rp. 4000/jam. Kalau mereka pengennya Rp. 2250/jam, buka Youtube HD lancar, sambil main game tidak pernah lag, saya tidak bisa ikutin lagi usaha ini. Ampun DJ..
ganti usaha apa gan?
ReplyDeleteUntuk sementara pengen bantuin bini seriusin online-shop nya aja, gan. Paling yang masih ane terusin dari bangkai warnet ane:
Delete- wifi
- print
- jasa install dan sejenisnya