January 11, 2014

Beres! Toilet Sistem Kunci Mengunci!

Setiap tahun baru biasakan revisi peraturan yang sudah jalan sebelumnya. Kali ini yang saya paling amati adalah toilet warnet. Sudah terlalu sering dan membuat dongkol mengamati orang-orang yang datang hanya untuk toilet. Sungguh memalukan tapi tidak tahu malu. Dan tadi siang baru saja saya pasangi kunci pintu dan tempelkan pengumuman berisi apa yang menyebabkan toilet tersebut dikunci.

Sebenarnya ada pelanggan lama yang melakukan kebiasaan tersebut. Siang-siang, habis makan mungkin, datang membawa sebatang rokok, bahkan untuk menghidupkan rokoknya pun masih meminjam pematik api saya, dan melenggang langsung menuju toilet. Entah supaya tidak terlihat oleh orangtuanya, atau memang sejak awal bertujuan hanya untuk buang air besar, tapi yang jelas kelakuan seperti ini tidak bisa saya terima lagi. Toilet warnet sudah jelas tujuannya memberikan fasilitas bagi pengguna warnet yang sedang bermain. Kalau anda sedang sesak berak di sekolah, apakah anda datang ke warnet langganan anda hanya untuk berak? Ini sudah keterlaluan. Apalagi bini saya yang sebenarnya minta toilet untuk dikunci saja.

Jadi mulai sekarang kunci hanya akan diberikan kepada orang-orang yang memang sedang bermain atau sedang mengantri saja. Saya beri keterangan bahwa jika memang ada yang datang hanya untuk toilet, silahkan membayar uang partisipasi kebersihan Rp. 5.000,-. Wow.. mahal sekali.. Memang itulah tujuan saya: TIDAK MENERIMA ORANG DARI LUAR MENGGUNAKAN TOILET. Saya sudah capek =)

2 comments: