March 28, 2015

Perhitungan Sederhana Biaya Print Dalam Kegiatan Warnet Sehari-hari

Epson L110 Hemat Biaya
 Yo! Di Sabtu yang cerah ini, ingin sekali saya sajikan sedikit hitungan sederhana tentang biaya print. Yang dimaksud "sederhana" disini adalah berdasarkan kegiatan sehari-hari di Warnet saya. Untuk itu perlu saya sajikan terlebih dahulu perangkat yang terlibat antara lain:
  1. Printer: Epson L110
  2. Kertas: Mirage, Natural. Ukuran A4 & F4.
  3. Tinta: Selalu beli original
Mengapa tiba-tiba saya bersemangat menurunkan tulisan ini? Tak lain tak bukan adalah karena baru saja saya tadi membeli tinta printer yang hitam, dengan harga naik Rp. 5000 dari yang biasanya. Jadi saya rasa perlu lagi menghitung ulang apakah harga jual jasa print yang saya tawarkan saat ini masih sesuai atau sudah perlu dinaikkan.

Isi tinta Epson L110
 Epson L110 merupakan seri printer pabrikan Epson yang memiliki keunikan tersendiri: sistem tangki tinta diluar dan mudah diisi ulang. Kalau saya ingat jaman dulu kala, tahun 2000-an sangat ngetrend di rental-rental komputer, printer yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga memiliki tangki tinta diluar bodi printer, yang biasa disebut sistem INFUS. Lucunya saya sendiri pernah membawa printer inkjet HP milik pribadi (waktu itu untuk keperluan kuliah) untuk dimodifikasi INFUS, dan akhirnya tewas hanya dalam waktu 1 bulan saja. Miris sekali, garansi pun tak berlaku karena printer sudah dimodifikasi. Toko yang memodifikasi? Tentu tidak mau bertanggungjawab.

Wah, jadi kemana-mana nih ceritanya. Oke langsung saja ke intinya ya.

Tinta botolan asli Epson
Harga tinta Epson Black 1 botol pembelian saya: Rp. 80.000,-
Terakhir saya isi ulang tepat pada tanggal 28 April 2014. Dan tanggal hari ini adalah 28 Maret 2015. Artinya 1 botol tinta hitam terpakai selama 11 bulan. Setelah saya mencek laporan di billing, maka saya dapatkan catatan berikut ini:
  • Print hitam teks: 1982 lembar
  • Print hitam gambar: 295 lembar
Dengan harga print hitam teks Rp. 500 dan print hitam gambar Rp. 1000 maka total penjualan:
  • Print hitam teks: 1982 x 500 = Rp. 991.000,-
  • Print hitam gambar: 295 x 1000 = Rp. 295.000,-
  • TOTAL: 991.000 + 295.000 = Rp. 1.286.000,-

Biaya Modal

  • 1 botol tinta Epson hitam: Rp. 75.000,- (pembelian April 2014)
  • Kertas kita anggap merk Mirage A4: Rp. 137.500,- untuk 1 dus (5 rim). Jika dibagikan maka didapat biaya kertas seharga Rp. 55,-/lembar. Dalam kasus hitungan saya 1982 + 295 lembar yang terpakai = 2277 lembar x Rp. 55,- = Rp. 125,235,-
  • Biaya listrik, agak sulit dihitung karena toh menggunakan komputer untuk ngeprint. Tapi disini kita anggap saja biaya dibebenakan ke printer semua. Dalam hitungan saya di kertas, printer Epson L110 menghabiskan biaya Rp. 203,- untuk hidup selama 1 jam. Kita anggap printer hidup selama 5 jam dalam 1 hari, maka jumlah jam nyala selama 11 bulan = 11 (bulan) x 30 (hari) x 5 (jam) = 1650 jam. Maka total biaya selama 11 bulan: Rp. 203,- x 1650 jam = Rp. 334,950,-
  • TOTAL = Rp. 75.000 + Rp. 125.235 + Rp. 334.950 = Rp. 535,185,-

Keuntungan

Dengan perhitungan yang berserakan diatas, maka keuntungan yang diperoleh adalah:
Yang masuk - Yang keluar = Rp. 1.286.000 - Rp. 535,185 = Rp. 750,815,-

Kesimpulan

Itu dia hitungan yang kita dapatkan. Ternyata untuk 1 botol tinta hitam Epson L110 menghasilkan keuntungan Rp. 750.815,- selama 11 bulan. Sedikit? Banyak? Apa pendapat anda?

Dalam hal ini perlu diingat bahwa biaya listrik untuk Epson L110 tidaklah sampai sebesar hitungan diatas. Printer Epson L110 saya sendiri saya aktifkan fitur auto-off setiap 30 menit nganggur. Jadi bisa lebih menghemat biaya listrik. Selain itu juga saya tidak buka di hari Minggu, jadi biaya listrik itu benar-benar hitungan kotor. Saya bisa pastikan biaya sebenarnya lebih murah.

Selain itu tinta hitam juga pastinya terpakai saat nge-print yang penjualannya masuk ke print warna.

1 comment:

  1. warnet anda sepi berarti :v
    perhitungan PRINT warnet saya pakai epson L300 1 unit.
    print BW/color 500, kalo banyak kadang saya kasi 400 an.
    beli = meliputi kertas HVS, glossy, sticker, tinta, plastik HD (buat bungkus kertas yg kyk difotocopy)
    JUAL- BELI = LABA / untung
    JAN 2017 = Rp2,584,500 - Rp856,000 = Rp1,728,500
    FEB 2017 = Rp3,947,800 - Rp1,555,000 = Rp2,392,800
    MAR 2017 = Rp3,096,000 - Rp430,000 = Rp2,666,000

    ReplyDelete