Ternyata sang CS berkilah bahwa untuk tagihan bulan ini masih menggunakan tarif yang lama karena permintaan migrasi saya itu terjadi di tanggal 23. Dan berhubung bulan Pebruari 2015 itu cuma 28 hari, jadi sekalian digenapkan perubahan jadi di bulan Maret 2015. Sungguh terpuji bukan? Tapi ya sudah hal itu saya "maklumi" mengingat pelayanan Telkom yang sungguh "mengagumkan" sudah terbentuk sejak dulu kala.
Lalu saya juga meminta untuk menghentikan layanan UseeTV di nomer Speedy saya yang satunya. Disinilah emosi saya tidak bisa terbendung lagi. UseeTV a.k.a Indihome yang tiba-tiba terpasang di rumah saya samasekali bukan berdasarkan persetujuan saya. Adalah abang saya yang saat itu menjawab via telepon dan tanpa tahu-menahu langsung meng"iya"kan tawaran si penelepon. Inilah satu hal yang tidak bisa saya terima. Dan setelah saya tanyakan kenapa bisa terjadi seperti itu? Seharusnya semua urusan per-Telkoman, Speedy-speedy-an ini semua melalui saya, karena nama sayalah yang terdaftar. Tapi kembali, sang CS berkilah: Ini nomer sekian-sekian, terdaftar atas nama (abang saya). Lah? Kenapa bisa demikian? Dan akhirnya saya katakan:
"Tolong ya kak, mulai sekarang tidak perlu nawarin paket apa-apa ke nomer rumah saya. Bisa saja ibu saya yang menjawab dan karena tidak mengerti langsung meng-iya-kan, apa akan begitu kejadiannya?. Dan tolong itu nomer lain selain nomer saya yang terdaftar dihapus dari database kalian. Kalau ada urusan hubungi saya, jangan hubungi tetangga saya!"Lain kali saya ceritain soal UseeTV indiHome buat teman-teman yang penasaran. Tapi kalau untuk sekarang saya sarankan TIDAK USAH DIPASANG dulu. Gambar di tv LCD sangat parah, buram. Konon tidak mengganggu koneksi katanya, bisa saya buktikan mengganggu koneksi. Sejak pasang UseeTV juga DC-nya semakin parah, telepon mati, dan masalah lainnya.
Akhirnya saya pulang dari Plasa Telkom dengan rambut berapi-api (kayak Dragon Ball). Untuk UseeTV-nya sendiri bisa diputus saat itu juga dengan pembayaran sejumlah uang yang lagi-lagi tidak bisa saya terima. Dibayar, putus. Jadi solusinya dibayarkan akhir bulan saja sehingga sampai tanggal 31 masih bisa dinikmati UseeTV-nya. Sebagai penutup kepada mbak CS Plasa Telkom saya katakan:
"Tolonglah, pelayanannya diperbaiki. Saya sendiri udah lama langganan Speedy, tahu betapa sulit dan lamanya solusi dari kalian saat koneksi bermasalah. Bahkan sekarang saya sudah lebih pasrah milih gak komplain karena toh sama saja gak dikerjain juga. Pelayanan kalian memalukan!", sambil berjalan keluar pake gaya Terminator 2Demikian kisah lucu dari Plasa Telkom. Tidak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Telkom dan kroni-kroninya. Dan sepertinya, yang kerjanya benar di Telkom itu cuma.. satpamnya..
No comments:
Post a Comment