December 9, 2013

Guru Melarang Murid Main Ke Warnet?

Saya tiba-tiba teringat masa kecil dulu. Pernah kejadian waktu SD ada kasus di sekolah: anak-anak yang sedang bermain tamiya di suatu toko dekat sekolah "ditangkap" oleh guru BP dan disetrap di ruang BP. Yang saya lagi-lagi tidak mengerti adalah mengapa itu dilarang diluar jam sekolah? Mungkin ada teman-teman guru yang bisa share kesini jalan pikir yang digunakan disitu?

Sekarang warnet saya dapat cerita yang mirip. Posisi warnet tepat di samping sekolah tentu memudahkan anak sekolah berlari ke warnet. Tapi belum pernah sekalipun saya menerima anak SMP negeri ini di jam sekolah. Biasanya saya tanyakan: cabut ya? Jawaban mereka biasanya juga aman-aman saja: udah dipulangkan, tidak ada kegiatan belajar-mengajar, dan lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan sekolah.

Suatu saat, kemarin-kemarin, tiba-tiba ada seorang anak yang biasanya juga ikut bermain membawa selembar kertas dan pulpen. Usut punya usut ternyata ia ditugaskan oleh guru untuk mencatat siapa-siapa saja yang sedang bermain di warnet. Mbuset! Sampe segitunya?

Secara logikapun, lokasi warnet yang terlalu dekat ini tidak memungkinkan sebagai tempat bolos anak sekolah. Ada anak yang menghilang? Tinggal cari disini, ndak papa. Mau catat mencatat nama juga silahkan, gak bakal pernah ada.

No comments:

Post a Comment