Dulunya warnet saya punya 3 orang Operator. Salah satunya sangat bisa dipercaya karena punya hubungan keluarga. Sayangnya sekitar setahun yang lalu, karena adanya sedikit masalah yang tidak bisa saya ceritakan, satu persatu Operator berhenti bekerja. Ada yang dengan cara "tidak jelas" dan ada yang membicarakan secara baik-baik. Well, ga penting. Yang pasti sejak itu saya pegang sendiri warnet ini. Shift-shift-an sama bini. Hasilnya? Yah gak perlu keluar duit untuk bayar Operator.. mwokwokwokwok.
Sebulan, dua bulan, mulai kerasa bosannya. Walaupun saya orangnya hobi komputer, internet, tapi kalau udah jagain warnet, banyak faktor yang bisa bikin perasaan dari warna-warni. Mulai dari kebisingan yang amat sangat dari gamers, pusingnya melihat orang lalu-lalang dari depan meja Operator, dan masih banyak lagi.
Sampai akhirnya untuk mengusir rasa bosan, saya putuskan untuk masang satu set LCD TV dengan langganan tv satelit berbayar Telkomvision. Harapan saya ini bisa mengisi saat-saat bosan sewaktu giliran jaga. Dan apa yang terjadi? Ternyata pemasangan LCD TV ini kembali memunculkan masalah baru. Kalo rekening ya jelas bertambah, selain juga biaya langganan Telkomvision paket paling murah Rp. 108.900,- plus PPN. Yang jadi masalah adalah: PENONTON.
Dengan tujuan awal penyediaan LCD TV adalah sarana eksklusif untuk Operator, ternyata tak jarang juga pengunjung yang ikutan nonton. Ya, ada yang memang cuma nonton. Mungkin biar gak segan-segan amat, ada yang beli minuman ringan, beli snack, tapi itu tidak sebanding. Bayangin aja ente sediakan channel Fox Movies Premium dengan film premiere semisal Hansel and Gretel. Udah serasa di bioskop cuma dengan layar 32 inchi aja bedanya.
Ada juga yang mendingan: sambil main (sewa komputer) sambil minta ganti channel. Yang ini sih sebenarnya gakpapa, tapi biasanya channel yang diminta itu: sepakbola live. Yang nantinya akan mendatangkan penonton-penonton lain dari luaran sana. Pfff.. Makanya itu juga, belakangan saya malah jarang nonton. Kalo ngidupin TV pun paling siaran yang gak bakalan ikut ditonton sama yang lain: berita, siaran pendidikan, dan sejenisnya. Dan makin kemari makin kerasa ruginya juga. Telkomvision paket paling murah, sistem sewa perangkat, biayanya Rp. 108.900,- per bulan. Kalo dihitung-hitung udah setahun ini berarti seharusnya saya udah bisa beli perangkat Orange TV yang tidak ada biaya bulanannya. Tanpa isi voucherpun dapat siaran lokal.
Jadi? Bagaimana pendapat ente? Apakah ente juga pasang TV di warnet ente? Atau berencana? Silahkan, semua ada di tangan anda yang punya warnet.
No comments:
Post a Comment