December 29, 2013

Tingkah User Warnet Saat Koneksi Bermasalah

Semalam, entah kenapa koneksi Speedy berantakan. DC berulangkali, status di modem pun tiba-tiba menunjukkan angka sinyal kosong alias terputus. Koneksi down sepanjang 2 jam pertama buka. Tentu user yang sedang main Point Blank mengeluh. "Terputus lagi!.." "Exit game!.." "Arghhh sial!.."

Tapi di sela-sela keluhan user yang saat itu dalam kondisi full, saya mendengar dengan sangat jelas perkataan seseorang: ".. ngantar uang aja kesini! gak bisa ngapa-ngapain!.. ". Saya sudah coba menenangkan diri beberapa saat, tapi akhirnya saya sela kegiatannya: "Apa? ngantar uang? Udah! stop aja waktumu, tak usah bayar! Pulang saja!"

Di awal juga sudah saya beritahukan kalau koneksi ISP sedang bermasalah. Bukan Point Blank, atau jaringan warnet yang jadi masalah. Tapi memang kondisi status modem pun menunjukkan koneksi yang putus-nyambung. Setelah saya jelaskan demikian seharusnya user sudah bisa memutuskan apakah akan terus menyewa komputer atau mungkin lebih baik stop waktu dulu sampai saya nyatakan koneksi sudah membaik. Tentu sangat mengecewakan mendengar komentar pelanggan yang sebenarnya sudah menjadi pelanggan tetap di warnet ini.

Di sekitar saya ada 2 warnet lain yang jaraknya sangat dekat. Cukup jalan kaki 5 menit sudah sampai. Tapi saya bisa perhatikan siapa yang lebih memilih bermain disini, dan siapa yang lebih memilih bermain disana. Dari dulu saya selalu perhatikan KUALITAS ketimbang KUANTITAS. Perangkat warnet saya tidak ada yang berkategori "biasa" untuk ukuran warnet pada umumnya. Jika anda cukup sering mendengar warnet menggunakan prosesor AMD Athlon II X2, di warnet saya gunakan AMD Athlon II X3, tri-core yang jelas-jelas lebih boros listrik dan tambahan satu core.

Tak lama setelah saya stop waktu di komputernya, ternyata tersangka yang sedang kita bicarakan ini memilih untuk login kembali menggunakan komputer. Saya sudah cukup banyak nge-ban (melarang) user-user yang saya rasa tidak pantas bermain di warnet saya. Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi perangkat warnet saya melebihi dua warnet saingan saya yang terdekat. Terlihat jelas kalau "remaja" dan "dewasa" lebih memilih menggunakan jasa warnet saya ketimbang dua warnet lain itu. Karena memang perangkat saya sediakan yang terbaik yang bisa saya jangkau.

Mau di-ban dari warnet ini? Silahkan bertingkahlaku yang aneh-aneh, dan nikmati Athlon II X2 disana.. atau jangan-jangan Pentium 4?

1 comment: