March 25, 2014

Menghitung Kebutuhan Power Supply (PSU) Komputer Secara Tepat

Corsair CX430
Power Supply Unit atau yang disingkat (dan akan saya sebut sebagai PSU saja pada blog ini) merupakan salah satu komponen pendukung utama pada sebuah komputer. Seluruh komponen lain dalam komputer akan mendapatkan suplai arus dari unit PSU mulai dari prosesor, memori, motherboard, kartu grafik, dan lainnya. Tak jarang kesalahan dalam memilih PSU mengakibatkan komputer tidak dapat bekerja dengan baik. Sering restart, blue screen, dan kasus paling parah (juga dulu sering saya alami) adalah rusaknya motherboard akibat suplai dari PSU kelas abal-abal.

PSU Calculator

Tampilan eXtreme Power Supply Calculator

Sebagai alat bantu saya selalu menggunakan kalkulator PSU dari eXtreme Power Supply Calculator karena memiliki database yang cukup lengkap (setahu saya memang yang paling lengkap). Di situs itu kita tinggal input data yang kita perlukan. Sebagai panduan umum ikuti urutan sesuai tampilan pada situsnya. Untuk kebutuhan komputer kita secara umum, baik untuk Warnet, keperluan kantor, rumahan, cukup isi bagian berikut:
  1. CPU Brand: pilih antara AMD / Intel yang akan digunakan
  2. CPU Socket: pilih socket yang digunakan prosesor anda (satu jalan dengan motherboard, tidak mungkin berbeda)
  3. CPU: pilih jenis CPU yang digunakan
  4. CPU Utilization: tetap biarkan default 90% karena kita akan menganggap CPU bekerja sangat berat hingga utilitas sampai 90% untuk menghindari kekurangan arus dari PSU
  5. RAM: pilih berapa keping dan jenis DDR yang digunakan
  6. Video Cards: pilih chip dan seri kartu grafik yang digunakan. Misalnya: AMD / AMD Radeon HD 5570
  7. Hard Drives: umumnya gunakan saja Regular SATA. Apakah 1 HDD atau lebih.
  8. Drives: pilih drive lainnya yang akan dihubungkan pada komputer. Apakah akan ada DVD-RW, Blu Ray dan sejenisnya
  9. Fans: input jenis fan apa saja yang akan digunakan. Pada umumnya casing mainstream akan terdiri dari 1 fan depan, 1 fan belakang, dan 1 fan opsional dari samping
  10. System Load: biarkan pada default 90% sama seperti CPU untuk menghindarkan kekurangan arus dari PSU. Seluruh komputer dianggap bekerja hingga utilitas 90%
  11. Capacitor Aging: Isikan 10% jika komputer direncanakan akan digunakan selama lebih dari 1 tahun. Karena ketika digunakan secara berat selama waktu tertentu sebuah PSU akan kehilangan beberapa kapasitas watt-nya
  12. Klik CALCULATE dan selesai!
Pada hasil kalkulasi terdapat dua item:
  1. Minimum PSU Wattage (pada perhitungan saya kali ini 206 W)
  2. Recommended PSU Wattage (pada perhitungan saya kali ini 256 W)
Sesuai namanya, minimum kapasitas PSU yang harus anda gunakan adalah yang tertera pada hasil Minimum PSU Wattage. Jangan coba-coba untuk membeli PSU dengan kapasitas dibawahnya karena disangsikan akan terjadi kekurangan daya. Inilah yang sering menyebabkan sebuah komputer susah hidup. Hidup tapi layar tetap hitam, dan sejenisnya. Sedangkan Recommended PSU Wattage adalah kapasitas PSU yang disarankan oleh kalkulasi yang kita lakukan. Kalau anda punya dana lebih, kenapa tidak? Tapi kalau saya cukup menggunakan panduan Minimum PSU Wattage karena tujuan akhir saya adalah untuk Warnet (bisnis). 

Yang Harus Juga Diingat

Satu hal yang tak kalah penting adalah kemungkinan upgrade yang akan anda lakukan di masa depan. Misalkan dulunya anda gunakan kartu grafik HD5570 yang notabene tak memerlukan kabel power dari PSU, dan setelah kalkulasi anda telah membeli PSU yang cukup sebesar 300 Watt. Ternyata dua tahun kemudian anda membeli begitu saja kartu grafik seri R9 280x yang recommended pabriknya saja sebesar 70 Watt. Artinya anda harus membeli lagi PSU baru. 

Selain itu selalu ambil dari merek yang sudah jelas. Bukannya kita mau makan merek, tapi di dunia PSU selama 10 tahun terakhir sudah menjadi rahasia umum merek-merek tertentu yang disarankan karena kualitasnya yang memang sudah teruji. Sertifikasi 80+ seperti Corsair, Antec, FSP, dan sejenisnya. Sebagai panduan umum: JANGAN PERNAH GUNAKAN PSU BAWAAN CASING MURAH. Casing murah yang saya maksud disini adalah yang seharga Rp. 500.000 ke-bawah. Biasanya kapasitas yang tertulis tidak sesuai dengan daya keluaran yang sebenarnya. Misalkan (saya sensor ya) Powerlogi*, Simbadd*, dan casing-casing sejenisnya. Ingat, PSU adalah nyawa bagi komputer kita.

No comments:

Post a Comment