Entah berapa harga paket kamera CCTV yang ada di pasaran, tapi saya taksir akan cukup mahal (di atas Rp. 3.000.000,- mungkin?). Mahal disini maksud saya jika dibandingkan dengan perangkat yang sebenarnya sudah tersedia di warnet saya. Dengan bersenjatakan webcam murahan dan komputer yang sudah pasti menyala sepanjang jam operasional warnet (baca: Billing).
Yang agak sulit mungkin adalah mencari perangkat lunak yang cocok untuk alternatif CCTV ini. Setelah coba sana coba sini akhirnya saya temukan satu software yang sampai sekarang sangat memuaskan untuk penggunaan CCTV ini: iSpy. Silahkan kunjungi alamat www.ispyconnect.com untuk mendownload versi terbarunya dan lakukan instalasi secara jantan.
Tinggal hubungkan webcam-webcam tak terpakai yang anda inginkan dan tempatkan pada posisi yang cukup strategis. Saya sendiri saat ini hanya menggunakan satu webcam dengan posisi di langit-langit yang kebetulan bisa saya tempelkan pada speaker. Kebanyakan pelanggan tidak pernah menyadari bahwa disitu ada webcam dengan lampu indikator LED yang menyala kuning.
Fitur-fitur iSpy antara lain:
- Perekaman berdasarkan gerakan
- Pembatasan ukuran folder rekaman sehingga tidak memperlambat kerja Billing
- Schedule yang bisa mengatur kapan software ini hidup atau mati
- Upload ke Youtube secara otomatis jika diinginkan
- Dan fitur yang paling penting: GRATIS
Tidak perlu membajak, tidak perlu kamera network yang seharga Rp. 600.000,-. Tidak perlu pula server yang manas-manasin ruangan. Dengan ini saya menghabiskan biaya antara lain:
- Logitech Quickcam C120 (dulunya Rp. 120.000,-. Tapi udah ga terpakai lagi mengingat pelanggan yang sering bikin jatuh webcam dari atas monitor) - GRATIS
- Billing Lenovo ThinkCentre kapasitas hard drive 320GB (dulunya Rp. 6.500.000,-. Tapi ini kan bukan pembelian baru. Fungsi utamanya adalah pencatatan waktu billing =)) - GRATIS
- iSpy - GRATIS
Dan jika ditotal, maka saya keluarkan dana sebesar Rp. 0,- untuk paket CCTV versi geek ini =) Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment